1. Teori
Corporate Social Responsiblity adalah
komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan
ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial
perusahaan dan menitik-beratkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap
aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan (Irham Fahmi 2013:81).
Menurut World Business Council for
sustainable development: adalah komitmen berkesinambungan dari kalangan
bisnis untuk berperilaku etis dan member kontribusi bagi pembangunan ekonomi,
seraya meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, serta
komunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya.
Menurut Commision of the European Communities
adalah tanggung jawab sosial perusahaan pada dasarnya adalah sebuah konsep
dimana perusahaan memutuskan secara suka rela untuk memberikan kontribusi demi
mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan lingkungan yang lebih bersih.
Menurut CSR Asia adalah Komitmen perusahaan
untuk beroperasi secara berkelanjutan berdasarkan prinsip ekonomi, sosial dan
lingkungan, seraya menyeimbangkan beragam kepentingan para pihak yang
berkepentingan.
Menurut Business for Social Responsibility
adalah pencapaian kesuksesan komersil dalam artian penghargaan terhadap nilai
kesusilaan dan penghormatan terhadap manusia, masyarakat dan lingkungan.
Menurut Ethics in Action Awards adalah
istilah yang menjelaskan tentang kewajiban perusahaan yang harus
dipertanggungjawabkan kepada para pihak yang berkepentingan disetiap operasi
dan aktivitasnya.
2. Kasus/Artikel
Corporate Social Responsiblity adalah
komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan
ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial
perusahaan dan menitik-beratkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap
aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan.
Dengan demikian Corporate Social
Responsiblity,sangat mempunyai rmanfaat
yang sangat besar bagi masyarakat dan keuntungan bagi perusahaan di masa yang
akan datang dan contoh dari perusahaan yang menerapkan CSR secara detail dalam
penulisan kali ini yang diangkat adalah perusahaan PT.PLN (Persero)
3. Analisis
PLN telah “berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media
untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik
menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang
berwawasan lingkungan”, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek
dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN
mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata
dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan
Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero),
mencakup di antaranya:
- Menyusun
dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan
perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR
dengan lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community
Empowering dan Pelestarian alam.
- Menyusun
dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
- Menyusun
dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan
citra perusahaan.
- Memastikan
tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk
penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip
Good Corporate Governance.
PELAKSANAAN PROGRAM (CSR) PT. PLN
1. PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PT. PLN
a) Community Relation
Kegiatan ini menyangkut pengembangan kesepahaman melalui
komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait. Beberapa kegiatan yang
dilakukan PLN antara lain: melaksanakan sosialisasi instalasi listrik,
contohnya melalui penerangan kepada pelajar SMA di Jawa Barat tentang
SUTT/SUTET, dan melaksanakan sosialisasi bahaya layang-layang di daerah
Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur
b) Community Services
Program bantuan dalam kegiatan ini berkaitan dengan pelayanan
masyarakat atau kepentingan umum. Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2011,
antara lain memberikan :
Ø
Bantuan bencana alam.
Ø
Bantuan peningkatan kesehatan di sekitar instalasi PLN, antara
lain di Kelurahan Asemrowo, Surabaya
yang berada di sekitar SUTT 150kV Sawahan-Waru.
Ø
Bantuan sarana umum pemasangan turap untuk warga pedesaan di
Kecamatan Rumpin – Kabupaten Bogor, Jawa
Barat serta bantuan pengaspalan jalan umum di Bogor – Buleleng, Bali.
Ø
Bantuan perbaikan sarana ibadah.
Ø
Operasi Katarak gratis di Aceh, Pekanbaru, Jawa Barat, dan kota
lainnya di Indoenesia.
Ø
Bantuan Sarana air bersih.
c) Community Empowering
Kegiatan ini terdiri dari program-program yang memberikan akses
yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya. Kegiatan
yang dilakukan antara lain:
1.
Bantuan produksi dan pengembangan pakan ikan alternatif di
sekitar SUTET, bekerja sama
dengan Fakultas Pertanian UGM.
2.
Bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Ngaran Jaya
Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah.
3.
Bantuan pengembangan budi daya pertanian pepaya organik untuk
komunitas di sekitar Gunung Merapi
Yogyakarta yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
4.
Bantuan pengembangan pola tanam padi SRI produktivitas tinggi
5.
Bantuan pelatihan pengembangan budi daya tanaman organik di
sekitar instalasi PLN
6.
Pemberdayaan anggota PKK Asemrowo, Surabaya.
7.
Program budi daya jamur tiram masyarakat Desa Umbul Metro,
Lampung.
8.
Bantuan Pelatihan budidaya rumput lain di Kalimantan Timur
9.
Bantuan Pelatihan kelompok tani tambak ikan tawar Danau Sentani,
Papua
10.
Pelatihan manajemen UKM dan Kiat-kiat pengembangan UKM di Papua
11.
Pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi pengrajin
souvenir khas Papua
12.
Penyuluhan pertanian untuk petani di Genyem, Papua
13.
Pemberian bibit coklat masyrakat dibawah ROW P3B Sumatera
2. PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI di antaranya:
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
PLTMH di bangun di areal yang relatif terpencil, sulit diakses
oleh jaringan listrik secara ekonomis, namun memiliki potensi sumber air yang
potensial dan luas hutan yang memadai untuk menjamin pasokan air. Untuk memberi
manfaat penerangan sekaligus mendorong masyarakat setempat memelihara
kelestarian lingkungan, PLN membantu pembangunan PLTMH bekerja sama dengan
perguruan tinggi. Salah satu unit PLTMH hasil kerja sama ini dibangun di Desa
Pesawaran Indah, Lampung.
Beberapa unit PLTMH kerja sama PLN dengan Universitas Gadjah
Mada, juga dibangun di beberapa lokasi lain, yakni:
·
Dusun Lebak Picung, menerangi 52 KK, 1 sekolah dasar dan 1
musholla.
·
Desa Adat Susuan Karang Asem, Provinsi Bali dengan kapasitas 25
KW
·
Dusun Kampung Sawah, kapasitas 6 KW, menerangi 40 KK
·
Dusun Bojong Cisono, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
·
Dusun Cibadak, kapasitas 6KW, menerangi 266 KK
·
Dusun Cisuren, kapasitas 12KW, menerangi 120 KK
·
Dusun Ciawi, kapasitas 6KW, menerangi 180 KK
·
Dusun Luewi Gajah, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
·
Dusun Parakan Darai, kapasitas 10 KW, menerangi 54 KK
·
PLTMH di Sungai Code, Yogyakarta
Pembangkit
listrik biogas
Pembangit biogas didirikan di daerah dengan kegiatan peternakan
yang dominan. Pembangkit ini memanfaatkan kotoran ternak, biasanya sapi,
sebagai bahan utama. Proses pembangkitan listrik dilakukan dengan memanfaatkan
gas metan dari proses fermentasi kotoran ternak. Gas metan yang dihasilkan
dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik atau dapat digunakan untuk
memasak. Sisa fermentasi dpat digunanakan sebagai pupuk. PLN telah mendukung
pengembangan komunitas berbasis optimalisasi biogas dan potensi lokal di Desa
Bojong Sleman yang mandiri, bekerja sama dengan Fakultas Teknik UGM.
Pendidikan dan penyuluhan
Selain kegiatan pembangunan prasarana yang berkaitan dengan
energi, dalam Program CSR Desa Mandiri Energi PLN juga menyelenggarakan
berbagai program pendidikan dan penyuluhan yang bertujuan memberi pengertian
mengenai pengaruh listrik, jaringan transmisi dan distribusi listrik terhadap
lingkungan dan kesehatan masyarakat selain pelaksanaan program bantuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat.
Pelestarian alam, termasuk penghijauan
Penanaman dan kegiatan pemeliharaan pohon yang selama ini telah
rutin dilakukan untuk membantu lingkungan dalam pemulihan dampak aktivitas
manusia. Pada tahun 2010 sampai dengan 2011 PLN telah menanam pohon sebanyak
126.705 pohon.
3. PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Program Kemitraan (PK)
Program Kemitraan merupakan program untuk meningkatkan kemampuan
usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana yang
berasal dari bagian laba BUMN.
Pelaksanaan PK umumnya dilakukan melalui pembinaan secara
struktural oleh Perseroan langsung pada Mitra Binaan melalui Kantor
Wilayah/Distribusi, Cabang, Unit Pelayanan, Area Pelayanan (kecuali yang
berlokasi sama dengan Kantor Wilayah/Distribusi). Pelaksanaan PK pada dasarnya
dilakukan melalui beberapa tahap, sebagai berikut:
- Melakukan
survei penelitian lapangan atas permohonan bantuan dari calon Mitra
Binaan. Evaluasi kelayakan dilakukan sesuai kaidah usaha yang layak dan
sehat, serta dikoordinasikan dengan instansi terkait;
- Melakukan
pembinaan kemitraan berupa pendidikan dan pelatihan, pemasaran, bantuan
modal kerja, memproses jaminan kredit, pemantauan dan evaluasi pada Mitra
Binaan, pencatatan dan pembukuan transaksi yang terkait;
- Membuat
laporan secara periodik (triwulan dan tahunan).
Program Bina Lingkungan
Program bina lingkungan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
bantuan pendidikan bagi masayarakat sekitar lokasi transmisi dan distribusi
yang tidak mampu, namun memiliki kecerdasan dan kemauan besar untuk melanjutkan
pendidikan. Selain itu, dilakukan melalui kegiatan pelestarian alam berupa
partisipasi program penghijauan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal
bekerja sama dengan Pemerintah dan realisasi penghijauan sekitar instalasi PLN.
Kegiatan lain yang dilakukan dalam rangka Bina Lingkungan adalah
kegiatan bantuan bencana alam (BUMN Peduli) yang terjadi di Merapi, Mentawai,
Gunung Sinabung, banjir bandang Wasior dan kegiatan sosial lainnya.
Fahmi, Irham. 2013. Etika Bisnis
Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung: Alfabeta.
Tentang Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung jawab Sosial Perusahaan PT. PLN (PERSERO)
http://www.pln.co.id/?p=129 diakses
pada tanggal 22 oktober 2013